20241022

Berulang Kami

Sepertinya kami terjebak dalam cerita yang kami karang. Setelah berhasil membakar rumah di kepala, kami sadar bahwa semua hal berulang. Seperti kami dan ketergantungan-ketergantungan yang sudah. Ya, seperti segala yang sudah dan kami berulang. Seperti kami memetakan bulan dan luar angkasa di atas tubuh kami lantas menguningkannya. Tidak ada yang pulang. Tidak ada yang tenggelam. Tuhan masih menolak proposal kami setelah sekian banyak pertemuan.

Kau saksikan sendiri kan? Kami berulang! Berulang kali kami meromantisasi seperti mengikatkan leher pada tiang. Kami menjebak tubuh kami sendiri. Kami berputar. Kami merangkak dan menghindar. Kami terus berputar. Tidak ada yang sampai.

Kemudian, apa selanjutnya? Tidak ada lagi yang menarik. Tidak ada lagi yang berbisik untuk segera memisahkan kepala pengecut dan kroninya. Seakan-akan kami mendatangkan kepala mereka hanya untuk menggerakan tubuh kami. Mereka sudah usang dan membusuk. Seperti cerita ini. Seperti kami.

Tidakkah kau bosan melihat baris-baris ini? Ah, coba saja kami dapat menghilangkan makna mereka.

‹ back