ada yang aneh di jalan sore ini. ah, tidak. bahkan sebelum matahari berteriak, angin berlompatan mencari perhatian bulan yang akhirnya keluar dari dalam kamar pondokan. begitu juga sore ini, tidak ada gempa di daerah tubuh kami. walau mata kami menenggak habis kopi dan beberapa hari tidak ada bandar yang mengarungi nadi kami. kesadaran kepala kami sudah seleher. tapi entah apa yang dilakukan angin dan matahari, mereka berhasil meniadakan kendaraan bermotor dari setiap jengkal aspal, atau paving, tidak ada yang tahu. seperti kemarahan kami yang telah dicuri.