20250203

Kutukan Agustus dan Seterusnya

Kami masih saja memburu hantu-hantu yang telah kami bunuh untuk memenuhi rasa lapar kami yang kian hari kian tak terbendung. Dalam ketidaksadaran, kami terus menerus menghujamkan pisau dan menghantamkan balok pada bangkai mereka. Anyir yang beralih busuk dan kami tidak tahu lagi hari ini. Kami telah mengutuk diri kami sendiri dengan mengabadikan mereka di bawah lantai pondasi kepala kami.

‹ back