20250225

Pengasihan

Sayang sekali, tuhan masih tidak dapat merelakan kami berhenti menjadi manusia. Begitu juga ia masih saja berusaha meyakinkan kami bahwa mereka adalah manusia. Bahwa mereka masih pantas memakai kepala di tubuh mereka.

Kami tahu, siksa yang pantas adalah kehidupan yang panjang, dan menanam kepala beserta potongan tubuh lainya sama halnya dengan membiarkan mereka tertawa.

Namun, adalah sebuah kebohongan apabila kami berkata tidak ada yang berteriak di samping kamar telinga kami setiap malam dan berusaha mengecat dinding mata, pikiran, dan hati kami dengan darah mereka dan setiap keturunannya.

Sayang sekali, tuhan maha pengasih lagi maha penyayang.

‹ back