20241007

Racun Kami

Tentu saja, kebencian dan ketidakdewasaan dapat tercium dalam setiap kata yang kami paksa untuk berbaris. Dalam ketenangan yang berhamburan setiap malamnya. Dalam setiap tarikan napas yang membuat paru-paru kami terbakar.

Dalam setiap kesadaran yang masih dapat kami kumpulkan: bahwa kami belum sepenuhnya terbebas. Kami masih belum membebaskan diri. Kami masih menjeratkan diri pada ruangan, cerita, dan bayangan akan kepala-kepala yang belum terputus dari badan. Termasuk di dalamnya kemandirian dan keperawanan yang terlucuti.

Kemudian, kami teringat: forgive don't forget. Bahwa kami tidak perlu meminum racun yang telah kami siapkan untuk mereka yang telah menjadi bangkai.

‹ back