Mengunjungi taman setelah hampir satu tahun berlalu. Bahwa langit sore adalah tanah yang lapang. Mereka membebaskan kami untuk sejenak. Atau mungkin karena kami berjalan kaki. Dan mata kami tidak menempel pada ruang. Setengah kabur. Dan eskapisme adalah kebosanan yang ada di sepanjang trotoar. Seperti keringat yang tak tahu tempat juga waktu.
Ayo kembali ke taman! Ingatan kami masih menempel pada setiap dahan dan matahari. Bahwa masih ada kepala yang menempel. Dan kami yang tertarik lagi untuk menebas. Dan tertebas.
Jadi? mungkin besok kita bisa kembali duduk di sini. Tanpa perlu membawa mayat dan api.
Hanya kita, berdua.