Tentu saja, ada sebagian dari kami yang tidak ingin melepaskan mereka bertebaran melilitkan diri pada batang pisang di pekarangan. Tentu saja, tentu saja kami ingin memeras darah habis mereka melalui pori-pori secara perlahan. Sembari menanam bagian tubuh mereka yang tidak akan pernah pantas untuk saling terpasang. Namun, kami tahu hal itu tidaklah cukup. Kami tidak rela mereka tertawa menyerahkan nyawa. Tidak, tidak. Kami tidak akan tenang. Kami tidak akan pernah tenang. Ketenangan tidak akan pernah datang apa bila tangan kami yang memisahkan kepala mereka.
Hal yang pantas adalah membiarkan mereka tetap berjalan. Membunuh mereka dari kepala kami. Agar mereka tetap ada. Apa yang pantas bagi mereka adalah kehidupan. Jangan pernah biarkan mereka menenggak racun yang mereka ramu. Jangan pernah! Masih banyak kulit yang belum tersayat! Masih banyak napas yang belum mereka buang! Jangan pernah biarkan malam datang!